Rabu, 24 April 2024
  • 081342016412
  • rampi@luwuutarakab.go.id

Update:Tak Ada Penambahan ODP dan PDP di Luwu Utara.Upaya Pencegahan Dilakukan Hingga ke Rampi

Update:Tak Ada Penambahan ODP dan PDP di Luwu Utara.Upaya Pencegahan Dilakukan Hingga ke Rampi Sosialiasi pencegahan covid-19 di Bandara Rampi

Luwu Utara -- Juru Bicara (Jubir) Pencegahan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Komang Krisna kembali mengumumkan data terkini, Rabu (25/3/2020) pukul 17.13 WITA.

Komang menyebutkan, data terkini menunjukkan tak ada penambahan ODP (Orang Dalam Pemantauan) maupun PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

"Belum ada perubahan seperti Selasa (24/3/2020) kemarin. Dari 20 ODP, 8 dinyatakan sehat dan 12 masih dalam pemantauan. Sedang 2 PDP masih menunggu konfirmasi laboratorium dari Litbangkes Jakarta dan BBLK Makassar," terang Komang.

Meski demikian, upaya pencegahan masif dilakukan, hingga ke kecamatan terpencil di Luwu Utara, yakni Kecamatan Rampi.

"UPT Puskesmas Rampi meningkatkan kewaspadaan Covid 19 ini dengan sosialisasi ke Bandara Rampi pada Rabu tadi. Sebagai salah satu kecamatan dengan akses masuk keluar kecamatan via bandara, sangat dimungkinkan penyebaran virus corona masuk tanpa aba-aba di kecamatan ini. Sosialisasi dilakukan dengan penyuluhan oleh Kepala UPT Puskesmas Rampi, Muhammad Zubair yang dilanjutkan dengan peragaan cara mencuci tangan yang benar di bawah air mengalir maupun dengan menggunakan hand sanitizer," terang Komang.

Selain itu, sesuai imbauan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, diinstruksikan juga untuk fasilitas umum seperti Bandara, agar segera menyediakan tempat cuci tangan yang disertai dengan sabun.

"Sosialisasi ini akan dilanjutkan untuk seluruh desa di Kecamatan Rampi mengingat ada dua pintu masuk via darat pada kecamatan ini yang berasal dari provinsi tetangga. Selain itu, diinformasikan juga tadi bahwa Kepala UPT Puskesmas Rampi menemui salah satu kepala desa untuk memberikan arahan sehubungan dengan salah satu warganya yang akan melaksanakan pesta pernikahan. Disarankan untuk menunda atau tetap melanjutkan acara dengan tetap mematuhi protokol seperti menjaga jarak antar tamu undangan minimal 1 meter, menghindari kontak fisik/salaman, menyediakan tempat cuci tangan di bawah air yang mengalir dengan sabun," jelas Komang. (Rn)